8 Lensa Portrait Terbaik

Saat anda membeli kamera DSLR pertama anda, anda mungkin akan memilih kamera yang sudah satu paket dengan lensa Kit. Lensa Kit adalah lensa dengan kemampuan standar yang disesuaikan dengan kebutuhan pemula di dunia fotografi pada dasarnya. Lensa Kit yang disertakan pada paket pembelian oleh produsen kamera umumnya memiliki kualitas yang baik, namun memiliki batasan dan kekurangan kemampuan, hal tersebut akan dirasakan saat anda nantinya memiliki kebutuhan untuk hasil foto yang berbeda. Karena berbeda jenis foto akan berbeda pula kebutuhan lensa yang sebaiknya digunakan.

Untuk kebutuhan Portrait Fotografi disini saya akan membagikan beberapa Lensa Portrait dengan harga terbaik dengan beberapa penjelsan yang mungkin anda butuhkan saat berencana untuk membeli lensa portrait.

Best Portrait Lens

Lensa Portrait terbaik yang saya bagikan disini adalah lensa Fix, lensa yang memiliki Focal Length tunggal. Mengapa lensa portrait yang baik menggunakan merupakan lensa fix dengan focal length tunggal, karena lensa Fix memiliki beberapa kemampuan khusus yang akan membuat anda kreatif dalam mengabadikan objek foto.

Berikut beberapa Lensa Portrait terbaik dengan harga termurah menurut hasil survey kami.

Canon EF 50mm f/1.4 USM, £305

Canon EF 85mm f/1.8 USM, £305

Nikon AF-S 50mm f/1.4G, £290

Nikon AF-S 85mm f/1.8G, £380

Samyang 85mm f/1.4 IF MC, £320

Sigma 50mm f/1.4 EX DG HSM, £380

Sigma 70mm f/2.8 Macro EX DG, £370

Tamron SP 90mm f/2.8 Di Macro, £370

Semoga bermanfaat ^^

Read More

Personal Photo Session Rina Marina Elsera

Acara sesi pemotretan yang dilakukan dalam rangka promosi Baju Disto ini membawa saya melakukan sesi pemotertan outdoor di daerah Kuningan. Subjek yang berada dalam foto ini bernama Rina Marina Elsera yang kebetulan saya kenal melalui media jejaring sosial Facebook.

Taekwondoin Clothing yang merupakan salah satu supplier T-Shirt Distro yang khusus melayani pembuatan T-Shirt bertemakan seni beladiri Taekwondo ini tertarik untuk menggunakan Rinna sebagai model untuk mengenakan T-Shirt Desainnya. Alhasil, Rina yang mengenal saya mengajak untuk melakukan sesi pemotretan.

Dalam postingan ini saya tidak akan memberikan tips bagaimana cara memotret yang baik untuk memasarkan produk T-Shirt keluaran Distro, namun apabila ada pertanyaan mengenai hal tersebut, akan coba saya jawab sebisanya.

Jadi, yang saya bagikan pada kesempatan kali ini hanya catatan Diary Photography bersama Rina Marina Elsera dalam sesi pemotretan Distro T-Shirt. Berikut beberapa hasil fotonya ^^

Rina Marina Elsera Photo Session © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Rina Marina Elsera Photo Session © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Rina Marina Elsera Photo Session © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Rina Marina Elsera Photo Session © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Rina Marina Elsera Photo Session © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Rina Marina Elsera Photo Session © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Rina Marina Elsera Photo Session © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Yudhistira (Saya) | Rina Marina Elsera | a'Ri Ramadhan

© Copyrighted Yudhistira Billix Photograph | All Right Reserved

Cikalahang Kuningan 2013

Read More

Personal Photo Session Indri Selfhiani

Lama saya ingin berbagi hasil foto sederhana saya melalui blog yang kecil ini, namun keterbatasan waktu untuk bisa menuliskannya membuat saya hampir belum pernah posting foto disini. Kali ini saya akan berbagi sedikit hasil foto sederhana saya yang saya ambil di lokasi yang bernama Telaga Remis. Telaga remis sendiri merupakan salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Subjek yang menjadi model saya disini bernama Indri Selfhiani. Akrab di panggil Indri. Langsung saja, berikut sedikit foto yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini dengan judul Personal Photo Session with Indri Selfhiani at Telaga Remis disertai beberapa keterangan lainnya yang semoga bermanfaat ^^

Indri Selfhiani After The Rain © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Indri Selfhiani in The Rain © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Indri Selfhiani Playing Watter © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Indri Selfhiani at The Mysterious Island © Yudhistira Yura Hyde Tetsu

Read More

Daftar Harga dan Ukuran Cetak Foto di Cirebon

Berapa sih panjang kali lebar ukuran foto 3R? Berapa sih panjang kali lebar ukuran foto 4R? Kalau 10R berapa? Kalau 12R? Kalau 16R? 20R? dan Bla . . . Bla . . . Bla . . .

Begitu banyak dan seringnya orang bertanya dengan pertanyaan mengenai ukuran dan harga cetak foto kepada saya. Sehingga, mau tidak mau saya harus mempublish Daftar Harga dan Ukuran Cetak Foto yang ada secara umum.

Apa yang saya publish disini adalah Daftar Harga Umum Cetak Foto dengan Ukuran Cetak Foto yang ada di Cirebon. Karena kebetulan saya tinggal di Kota Cirebon.

Namun perlu diketahui, murah atau mahalnya harga cetak foto yang saya tulis disini Bukan Merupakan Daftar Harga Tarif Jasa Fotografi yang ada di Cirebon, karena tarif jasa fotografi memiliki perhitungan yang lebih kompleks meliputi pembiayaan peralatan, akomodasi, proses kerja, editing, time printing, time processing, dan banyak hal lainnya diluar biaya cetak. Karena yang saya tahu, Fotografer professional yang baik, bukan hanya tukang foto yang mengandalkan kepintaran kamera, ia menjual lebih dari selembar kertas, menjual kualitas, nilai seni, keahlian mengabadikan moment, serta membuat sebuah foto dikemas dengan apik sehingga mampu dinikmati oleh siapapun yang melihatnya.

Oke, buat rekan-rekan yang hanya sekedar ingin tahu Daftar Harga dan Ukuran Cetak Foto, berikut saya bagikan melalui tabel di bawah ini :

Mohon maaf jika apa yang saya tulis dalam postingan artikel ini kurang berkenaan, namun semoga tidak menjadi sesuatu merugikan siapapun, dan saya berharap dapat membuat kita lebih kreatif dan mampu berkembang ke arah yang lebih baik, dengan harga dan kualitas yang baik.

Fotografer professional yang baik, bukan hanya tukang foto yang mengandalkan kepintaran kamera, ia menjual lebih dari selembar kertas, menjual kualitas, nilai seni, keahlian mengabadikan moment, serta membuat sebuah foto dikemas dengan apik sehingga mampu dinikmati oleh siapapun yang melihatnya.

Salam,

Yura Hyde Tetsu

Read More

Tips Mendapatkan Model Foto Gratis

Bagi pemula di dunia potret memotret (fotografi). Bisa memotret model apalagi cewek bagi kaum adam merupakan salah satu daya tarik dan salah satu alasan terjun ke dunia fotografi. Beberapa diantaranya mungkin punya alasan untuk membuat portfolio sampel foto model. Karena dengan bisa memotret model dengan hasil foto yang baik nantinya bisa menjadi bahan untuk mengajak orang lain menggunakan jasa kita sebagai fotografer.

Baik fotografer maupun model kebanyakan sama-sama memiliki keinginan untuk bisa mendapatkan income dari profesinya. Saya kategorikan menjadi 2 kategori disini yaitu Fotografer Profesi vs Model Profesi dan Fotografer Hobby dan Model Hobby.

Nah, bagi fotografer profesi yang sudah professional tentunya jarang berkeinginan memotret model tanpa bayaran dengan alasan sibuk, jam terbang banyak, dan lain sebagainya. Karena bagi fotografer profesi, ia bisa saja menjadikan klien sebagai portfolio model dan mungkin sudah bosan juga memotret model. Hehe.

Bagi yang baru saja terjun ke dunia fotografi, ingin naik kelas ke dalam fotografer profesi tentunya memerlukan beberapa sample foto model, entah itu model personal (perorangan), couple (pasangan), wedding (pernikahan) yang mana nantinya bisa dijadikan portfolio untuk menawarkan jasa fotografi.

Lalu bagaimana cara mendapatkan model foto gratis, sedangkan kita semua tau untuk menjalani profesi umumnya ada tarif/ harga yang mesti dibayarkan. Model apalagi cewek bahkan berani mengeluarkan tarif jika kita ingin memotretnya, walaupun ia baru beberapa kali di foto atau mungkin belum pernah sama sekali.

Cara mendapatkan model foto gratis tentunya memerlukan beberapa trik dan sedikit tata bahasa yang baik saat meminta seseorang menjadi sample foto model kita. Caranya sebagai berikut :

1. Fotografer profesi tentunya memiliki tanggung jawab untuk bisa memuaskan klien dengan hasil foto yang bagus dan sesuai kebutuhan klien. Buat calon model anda mengerti bahwa untuk menghasilkan foto yang bagus, kerjasama kedua belah pihak perlu dilakukan.
2. Fotografer profesi memiliki tarif, itu karena mereka menggunakan alat dan keahlian untuk membuat foto yang bagus. Ada harga untuk bisa menggunakannya. Buat calon model anda mengerti.
3. Anda harus bisa menjelaskan bahwa setiap file yang dihasilkan oleh kamera anda, bisa saja memiliki harga jika ia datang ke Studio Foto untuk melakukan sesi pemotretan.
4. Bicarakan dengan calon model anda untuk bekerjasama membuat foto yang bagus, yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Keuntungan bagi si fotografer, dan keuntungan bagi si model nantinya.
5. Keuntungan bagi kedua belah pihak yang saya bicarakan disini adalah keduanya nanti memiliki file foto yang bisa sama-sama digunakan untuk bahan portfolio. Fotografer memiliki sampel foto model, dan si Model mempunyai file foto dari Fotografer, dengan catatan si Fotografer harus bisa bertanggung jawab menghasilkan foto yang bagus dan sesuai harapan bersama.

Jadi intinya, untuk mendapatkan Foto Model Gratis, caranya adalah dengan mengajak calon foto Model dengan menawarkan tukar File. Yang mana keduanya sama-sama mendapatkan file foto. Untuk si Model, file foto tersebuat bisa ia jadikan bahan untuk bisa naik kelas jika ingin beranjak menjadi Foto Model Profesi (Profesional). Adapun tidak, ia bisa menyimpan, atau mencetaknya dilain waktu sebagai kenang-kenangan masa muda yang mungkin tidak akan terulang lagi dengan mendapatkannya gratis dari Fotografer.

Sebenarnya, diluar daripada apa yang saya sebutkan di atas, untuk bisa mendapatkan Foto Model Gratis, cara lainnya bisa anda ikuti melalui Forum Atau Komunitas Fotograrfi Online yang kadang mengadakan acara hunting Foto Model Gratis yang bisa anda ikuti. Tapi akan berbeda rasanya jika kita mampu menaklukan Model sendiri tanpa melalui komunitas fotografi Online, jadi tidak akan berebut angle saat memotret dan tidak akan ada foto yang serupa yang fotografer lain punya.

Oke, sekian saja tips yang saya bagikan untuk kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.

Salam,

Yura Hyde Tetsu

Keywoard for search this article :

• Foto Model Gratis
• Model Foto Gratis
• Cara Mendapatkan Model Foto Gratis
• Tips Mendapatkan Model Foto Gratis
• Gratis Memotret Model
• Gratis Foto Model

Read More

Lens Basics - Mengenal Filter Lensa

Filter lensa adalah elemen tembus pandang (cahaya) yang dipasang pada bagian depan lensa. Fungsinya adalah melindungi lensa kamera, merubah karakteristik cahaya yang melewati lensa, memberikan efek khusus serta merubah warna cahaya yang akan menjadi gambar (foto). Terdapat dua jenis filter berdasarkan cara pemasangannya yaitu jenis Screw-in Filters dan Slot-in Filter. Pada postingan artikel Billix Photograph kali ini saya akan sedikit memjelaskan macam-macam filter dan kegunaannya dalam fotografi.

Seperti yang barusan tertulis, filter lensa berdasarkan cara pemasangannya dibagi menjadi dua jenis. Saya akan menjelaskannya satu persatu.

A. Screw-in Filters

Jenis Scew-in Filters adalah filter lensa yang dipasangkan di bagian depan lensa dengan mengulirkan/ memutar seperti memasangkan tutup botol. Jika anda memilih menggunakan filter ini, pastikan ukuran diameter lensa agar sesuai dan dapat dipasangkan. Filter UV sebagai pelindung dari cahaya matahari langsung sangat dianjurkan untuk anda miliki karena selain sebagai pelindung dari sinar matahari langsung, filter jenis UV bisa menjadi pelindung kontak debu terhadap lensa. Jadi, biarkan filter yang menghadapi debu dan sinar matahari sebelum lensa yang langsung berhadapan. Gambarannya sebagai berikut :

B. Slot-in Filters

Jenis Slot-in Filters adalah jenis yang memiliki dudukan tersendiri. Jadi yang dipasangkan di lensa adalah dudukan filter terlebih dahulu. Pada jenis ini biasanya terdapat 2 sampai 3 dudukan filter. Keuntungan jika menggunakan filter jenis ini adalah penggunanya dapat dengan cepat mengganti-ganti filter dan tidak perlu mengukur diameter lensa. Karena jenis ini bisa digunakan pada lensa berdiameter lebar ataupun yang berdiameter sempit.

Nah, setelah tahu jenis filter berdasarkan cara pemasangannya, di bawah ini saya akan menjelaskan satu-persatu Jenis Filter Lensa berdasarkan fungsinya.

1. UV Filters
   UV Filters atau Ultra Violet Filtes adalah filter lensa yang paling banyak digunakan para fotografer. Menurut saya, filter ini wajib dimiliki pengguna kamera. Seperti yang sudah dituliskan di atas, filter ini mengurangi kekaburan ganbar saat memotret di bawah terik matahari di siang hari. Mengurangi efek bayangan ke-unguan yang terlihat saat memotret subjek pada keadaan kurang fokus. Selain itu juga, saya rasa filter ini dapat sedikitnya mengurangi kontak langsung lensa terhadap benda-benda lain saat terjadi benturan dan debu. Filter jenis UV tidak terlalu mempengaruhi exposure saat pengambilan gambar karena tidak merubah karakter cahaya yang didapat. Gambarannya dapat dilihat di bawah ini:
   
   
   
   
   
2. Polarizing Filters
   Filter ini berguna untuk menggelapkan langit yang terlalu terang, mengurangi pantulan pada benda yang memancarkan refleksi/ cermin saat memotret melalui air atau kaca. Mengurangi efek kabut saat objek terlalu terang dan menajamkan hasil foto seperti gambar di bawah ini :
   
   
   
   
   
3. Color Balancing Filters
   Seperti yang kita tahu, cahaya terbentuk dari beberapa spektrum warna, dan dalam fotografi ada istilah yang dinamakan White Balance keseimbangan warna putih. Hal tersebut bisa kita atur pada pengaturan yang terdapat di kamera. Selain melalui kamera, filter juga dapat membantu anda membuat realisasi warna nyata seperti siang hari yang nampak lebih kebiruan dan kuning/ orange untuk sore hari dengan filter Color Balancing sperti gambar di bawah ini :
   
   
   
   
   
4. Neutral Density Filters
   Filter ini seperti kacamata hitam bagi kamera kesayangan anda, menggelapkan subjek yang terlalu terang di siang hari sehingga anda bisa menangkap gambar dengan bukaan besar (f/kecil) atau Shutter Speed Lambat. Gambar di bawah ini menjelaskan gambaran yang di tangkap mengunakan lensa yang ditambahkan filter ND pada gambar sebelah kanan dengan mode pengambilan lambat di siang hari.
   
   
   
   
   
5. Soft Focus Filters
   Filter ini akan megurangi ketajaman gambar, mungkin akan terdengar tidak berguna jika gambar tidak tajam. Namun ada kalanya filter ini dibutuhkan untuk membuat foto potret yang subjeknya memiliki kulit yang kurang halus. Tidak hanya itu, filter ini juga bisa digunakan untuk memotret Landscape ataupun Bangunan.
   
   
   
   
   
6. Filters for B/W Photography
   Ada filter khusus untuk BW fotografi yang memblokir panjang gelombang tertentu dari cahaya yang masuk melalui lensa, sehingga meningkatkan tampilan monokromatik. Ada Merah, Orange, Kuning, Hijau dan Filter biru yang digunakan untuk BW fotografi. Anda harus mencobanya langsung untuk mengetahui beberapa perbedaannya.
   
   
   

Kesimpulan :
Ada berbagai macam Filter Lensa diluar yang sudah saya bagikan dalam artikel ini, beberapa dari hasil filter tersebut mungkin bisa anda dapatkan tanpa menggunakan filter karena bisa diolah melalui aplikasi Photo Editor seperti Photoshop. Namun adapula yang tidak. Kelebihan lainnya saat anda menggunakan filter. Anda dapat langsung melihat hasilnya melalui jendela bidik dan LCD Kamera DSLR anda baik nantinya akan diolah melalui Aplikasi Photo Editor ataupun tidak.

Semoga bermanfaat,
Salam,


Yura Hyde Tetsu

Read More