Sunday 1 June 2014

Lens Basics - Mengenal Filter Lensa





Filter lensa adalah elemen tembus pandang (cahaya) yang dipasang pada bagian depan lensa. Fungsinya adalah melindungi lensa kamera, merubah karakteristik cahaya yang melewati lensa, memberikan efek khusus serta merubah warna cahaya yang akan menjadi gambar (foto). Terdapat dua jenis filter berdasarkan cara pemasangannya yaitu jenis Screw-in Filters dan Slot-in Filter. Pada postingan artikel Billix Photograph kali ini saya akan sedikit memjelaskan macam-macam filter dan kegunaannya dalam fotografi.

Seperti yang barusan tertulis, filter lensa berdasarkan cara pemasangannya dibagi menjadi dua jenis. Saya akan menjelaskannya satu persatu.

A. Screw-in Filters

Jenis Scew-in Filters adalah filter lensa yang dipasangkan di bagian depan lensa dengan mengulirkan/ memutar seperti memasangkan tutup botol. Jika anda memilih menggunakan filter ini, pastikan ukuran diameter lensa agar sesuai dan dapat dipasangkan. Filter UV sebagai pelindung dari cahaya matahari langsung sangat dianjurkan untuk anda miliki karena selain sebagai pelindung dari sinar matahari langsung, filter jenis UV bisa menjadi pelindung kontak debu terhadap lensa. Jadi, biarkan filter yang menghadapi debu dan sinar matahari sebelum lensa yang langsung berhadapan. Gambarannya sebagai berikut :


B. Slot-in Filters

Jenis Slot-in Filters adalah jenis yang memiliki dudukan tersendiri. Jadi yang dipasangkan di lensa adalah dudukan filter terlebih dahulu. Pada jenis ini biasanya terdapat 2 sampai 3 dudukan filter. Keuntungan jika menggunakan filter jenis ini adalah penggunanya dapat dengan cepat mengganti-ganti filter dan tidak perlu mengukur diameter lensa. Karena jenis ini bisa digunakan pada lensa berdiameter lebar ataupun yang berdiameter sempit.


Nah, setelah tahu jenis filter berdasarkan cara pemasangannya, di bawah ini saya akan menjelaskan satu-persatu Jenis Filter Lensa berdasarkan fungsinya.

  1. UV Filters
    UV Filters atau Ultra Violet Filtes adalah filter lensa yang paling banyak digunakan para fotografer. Menurut saya, filter ini wajib dimiliki pengguna kamera. Seperti yang sudah dituliskan di atas, filter ini mengurangi kekaburan ganbar saat memotret di bawah terik matahari di siang hari. Mengurangi efek bayangan ke-unguan yang terlihat saat memotret subjek pada keadaan kurang fokus. Selain itu juga, saya rasa filter ini dapat sedikitnya mengurangi kontak langsung lensa terhadap benda-benda lain saat terjadi benturan dan debu. Filter jenis UV tidak terlalu mempengaruhi exposure saat pengambilan gambar karena tidak merubah karakter cahaya yang didapat. Gambarannya dapat dilihat di bawah ini:


  2. Polarizing Filters
    Filter ini berguna untuk menggelapkan langit yang terlalu terang, mengurangi pantulan pada benda yang memancarkan refleksi/ cermin saat memotret melalui air atau kaca. Mengurangi efek kabut saat objek terlalu terang dan menajamkan hasil foto seperti gambar di bawah ini :


  3. Color Balancing Filters
    Seperti yang kita tahu, cahaya terbentuk dari beberapa spektrum warna, dan dalam fotografi ada istilah yang dinamakan White Balance keseimbangan warna putih. Hal tersebut bisa kita atur pada pengaturan yang terdapat di kamera. Selain melalui kamera, filter juga dapat membantu anda membuat realisasi warna nyata seperti siang hari yang nampak lebih kebiruan dan kuning/ orange untuk sore hari dengan filter Color Balancing sperti gambar di bawah ini :


  4. Neutral Density Filters
    Filter ini seperti kacamata hitam bagi kamera kesayangan anda, menggelapkan subjek yang terlalu terang di siang hari sehingga anda bisa menangkap gambar dengan bukaan besar (f/kecil) atau Shutter Speed Lambat. Gambar di bawah ini menjelaskan gambaran yang di tangkap mengunakan lensa yang ditambahkan filter ND pada gambar sebelah kanan dengan mode pengambilan lambat di siang hari.


  5. Soft Focus Filters
    Filter ini akan megurangi ketajaman gambar, mungkin akan terdengar tidak berguna jika gambar tidak tajam. Namun ada kalanya filter ini dibutuhkan untuk membuat foto potret yang subjeknya memiliki kulit yang kurang halus. Tidak hanya itu, filter ini juga bisa digunakan untuk memotret Landscape ataupun Bangunan.


  6. Filters for B/W Photography
    Ada filter khusus untuk BW fotografi yang memblokir panjang gelombang tertentu dari cahaya yang masuk melalui lensa, sehingga meningkatkan tampilan monokromatik. Ada Merah, Orange, Kuning, Hijau dan Filter biru yang digunakan untuk BW fotografi. Anda harus mencobanya langsung untuk mengetahui beberapa perbedaannya.

Kesimpulan :
Ada berbagai macam Filter Lensa diluar yang sudah saya bagikan dalam artikel ini, beberapa dari hasil filter tersebut mungkin bisa anda dapatkan tanpa menggunakan filter karena bisa diolah melalui aplikasi Photo Editor seperti Photoshop. Namun adapula yang tidak. Kelebihan lainnya saat anda menggunakan filter. Anda dapat langsung melihat hasilnya melalui jendela bidik dan LCD Kamera DSLR anda baik nantinya akan diolah melalui Aplikasi Photo Editor ataupun tidak.
Semoga bermanfaat,
Salam,


Yura Hyde Tetsu

Share Yuk!

0 komentar: