Tuesday 23 July 2013

Memahami White Balance dalam Fotografi Digital





White Balance (WB) merupakan salah satu pengaturan yang paling penting dalam sebuah Kamera Digital. Saya gambarkan ilustrasinya sebagai berikut : "Saya ingin memotret ombak di laut yang menghantam pantai dengan latar belakang langit mendung". Hal yang sangat menarik memang jika dibayangkan. Namun jika anda tidak menggunakan pengaturan White Balance (WB) yang benar pada Kamera Digital anda, anda mungkin akan mendapatkan hasil gambar yang berbeda dengan watna yang sebenarnya. Oleh karena itu, untuk menghasilkan gambar yang indah dan sesuai dengan kondisi sebenarnya, anda harus belajar secara efektif cara mengatur White Balance kamera digital anda.

Beberapa hal yang perlu diketahui bagi anda untuk mengatur White Balance kamera digital anda diantaranya :

1. Color Temperature (Temperatur Warna)
Perhatikan gambar di bawah ini :
Color Temperature White Balance Digital Camera
Untuk memahami konsep White Balance, terlebih dahulu Anda harus memahami konsep temperatur warna. Suhu warna merupakan karakteristik dari cahaya yang dihasilkan (terlihat). Pada kamera digital tersedia metode yang menggambarkan karakteristik tersebut dan diukur/ dinyatakan dalam satuan Kelvin (K). Cahaya yang memiliki temperatur warnalebih tinggi akan memiliki lebih banyak cahaya biru atau nilai Kelvin lebih besar dibandingkan dengan cahaya rendah yang memiliki nilai Kelvin kecil. Tabel di atas menunjukkan suhu warna yang berasal dari berbagai sumber cahaya.

2. Apa pengaruh sumber cahaya pada pengaturan White Balance terhadap hasil?
Perhatikan kembali gambar di bawah ini :
Perbandingan Hasil White Balance
Jika anda perhatikan gambar di atas terdapat 3 perbandingan hasil berbeda berdasarkan sumber cahaya yang ada. Hal ini terjadi karena sumber cahaya memiliki temperatur yang berbeda. Pada foto yang diambil di bawah matahari pada siang hari seluruh spektrum cahaya akan membentuk warna putih (sindar matahari). Dalam kondisi seperti ini warna pada foto yang dihasilkan cenderung akan mendekati warna aslinya. Sebuah gambar yang diambil di bawah lampu pijar (tungsten) tanpa disesuaikan White Balance nya akan menhasilkan warna Orange kusam karena pembiasan cahaya. Demikian pula, gambar yang diambil di bawah lampu neon menghasilkan warna cerah kebiruan. Namun, anda mungkin akan mengubah warna sesuai yang diinginkan asalkan anda memahami benar pengaturan White Balance yang ada pada kamera digital anda.

3. Mengapa perlu mengatur White Balance?
Karena sumber cahaya yang berbeda memiliki warna yang berbeda, gambar yang diambil dengan pengaturan White Balance perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat sesuai dengan kondisi yang sesuai aslinya. Meskipun mata manusia secara otomatis menyesuaikan diri dengan sumber cahaya dan suhu yang berbeda tidak halnya pada kamera digital. Kamera perlu disesuiakan untuk menghasilkan reproduksi warna yang akurat.

4. Setelen Pengaturan White Balance
Pengaturan White Balance
Di bawah ini terdapat beberapa pengaturan White Balance yang terdapat kamera digital pada umumnya. Pengaturan White Balance pada umumnya tersebut diantaranya adalah :

Auto - Setelan Otomatis membantu anda dalam menyesuaikan White Balance secara Otomatis sesuai dengan kondisi pencahayaan yang berbeda, tetapi Anda juga dapat mencoba mode lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Tungsten - Mode ini digunakan untuk cahaya di bawah bohlam kecil seperti tungsten, dan sering digunakan saat pengambilan gambar dalam ruangan.

Fluorescent - Mode ini digunakan untuk mendapatkan gambar lebih cerah dan hangat sementara mengkompensasi teduhnya cahaya neon.

Daylight - Mode ini dapat digunakan untuk memotret di luar ruangan atau berada di bawah cahata matahari / pengaturan cahaya normal.

Cloudy / Berawan - Mode ini sangat ideal saat pemotretan pada hari berawan. memungkinkan Anda untuk menangkap gambar yang lebih baik.

Flash - Mode lampu kilat diperlukan bila ada pencahayaan memadai yang tersedia seperti lampu Flash. Mode ini membantu memilih White Balance tepat di bawah kondisi cahaya rendah.

Shade - Pada lokasi pemotretan yang sumber cahayanya terhalang sebuah objek sehingga menghasilkan bayangan yang mengenai subjek umumnya menghasilkan suhu dingin atau gambar kebiruan, maka pengaturan White Balance ini Anda perlukan untuk menghangatkan lingkungan saat pemotretan dibawah objek yang menghalangi sumber cahaya.

5. Manual White Balance
Anda juga dapat menyesuaikan kamera digital Anda secara manual dengan menetapkan objek putih seperti kertas putih polos sebagai titik acuan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kamera membaca titik objek putih. Hal ini sangat dianjurkan untuk mengatur white balance sebelum pemotretan untuk mengimbangi kondisi pencahayaan berubah.

Kesimpulan
Beberapa orang mungkin menganggapnya amatir untuk jika masih menggunakan pengaturan Autopadahal mungkin ada saat-saat ketika kita terburu-buru dan tidak dapat menyesuaikan segala sesuatu secara manual. Tetapi ingat bahwa pengaturan Auto harus bisa kita jadikan patokan untuk menentukan tingkat lanjutnya agar kita lebih bisa mengeksplor terhadap hasil yang diinginkan menggunakan pengaturan manual.

Semoga bermanfaat.

Share Yuk!

0 komentar: