Wellcome to Billix Studio

Selamat datang di Web Log layanan Edukasi dan Fotografi Kota Cirebon

Billix Studio Conceptual

Melayani Jasa Fotografi Berkonsep dengan Tema Berbeda.

Billix Studio Solution

Memberikan Solusi dan Tanya Jawab seputar Fotografi Kota Cirebon.

Billix Studio Education Learning

Belajar dan berbagi seputar informasi, pembelajaran dan tips fotografi.

Billix Studio Wedding, Event and Documentation Service

Melayani Kebutuhan Jasa Fotografi Wedding, pre Wedding, Event, Liputan dan Dokumentasi.

Saturday, 31 May 2014

Inspirasi : 21 Foto HDR Menakjubkan





Ada yang belum tahu HDR Fotografi? HDR atau High Dramatical Range adalah serangkaian teknik yang digunakan dalam pencitraan dan fotografi untuk mereproduksi sebuah jangkauan pencahayaan dinamis yang lebih besar dibanding menggunakan teknik fotografis atau pencitraan standar. Gambar HDR bisa menunjukkan secara lebih akurat jangkauan level intensitas yang tampak pada pemandangan yang sebenarnya, dari cahaya matahari langsung sampai cahaya bintang yang lemah, dan diambil dari banyak gambar dari obyek yang sama dengan pengambilan berbeda.

Kamera non-HDR hanya bisa mengambil gambar dengan jangkauan pencahayaan terbatas, hasilnya kurang detail pada area gelap atau terang. Sementara teknik HDR mampu menutupi kekurangan ini dengan mengambil banyak foto pada tingkat pencahayaan berbeda dan menggabungkannya untuk menghasilkan foto dengan jangkauan tone yang lebih luas.

Dua jenis utama dari gambar HDR adalah rendering komputer dan merging banyak gambar LDR (low-dynamic-range) atau SDR (standard-dynamic-range). Gambar HDR juga bisa diperoleh menggunakan sensor gambar khusus. Metode tone mapping, mengurangi kontras keseluruhan untuk memperbaiki tampilan gambar HDR pada perangkat LDR, bisa diterapkan untuk menghasilkan gambar dengan kontras lokal yang sebenarnya atau yang berlebihan sebagai efek artistik.

Foto-foto HDR umumnya diperoleh dengan menangkap banyak foto, menggunakan exposure bracketing, dan kemudian digabungkan (merge) menjadi gambar HDR. Foto-foto digital sering disandikan dalam format gambar raw kamera, karena penyandian JPEG 8 bit tidak menyediakan transisi tajam (dan menampilkan efek yang tidak bagus jika dikompres).

Beberapa kamera yang terdapat pengaturan pencahayaan manual bisa membuat gambar HDR. Termasuk kamera film, meskipun gambarnya mungkin perlu didigitalkan agar dapat diproses dengan perangkat lunak HDR.

Beberapa kamera memiliki fitur auto exposure bracketing (AEB) dengan jangkauan dinamis yang jauh lebih besar daripada kamera lainnya, mulai dari Canon EOS 40D dengan 3 EV, sampai Canon EOS-1D Mark II dengan 18 EV. Seiring berkembangnya metode pencitraan ini, beberapa pabrikan kamera sekarang menawarkan fitur built-in HDR. Seperti Pentax K-7 yang memiliki moda HDR yang menangkap gambar HDR dan menghasilkan berkas JPEG dengan tone terpetakan (saja). Canon PowerShot G12, Canon PowerShot S95, dan Canon PowerShot S100 menawarkan fitur serupa dengan format yang lebih kecil. Bahkan beberapa ponsel pintar sekarang sudah termasuk mode HDR dan kebanyakan platform memiliki aplikasi yang menyediakan pengambilan gambar HDR.

Slide dan film negatif warna terdiri dari sejumlah lapisan film yang memiliki tanggapan terhadap cahaya berbeda-beda. Perbedaan itu memberikan fitur jangkauan dinamis yang sangat tinggi terutama pada slide positif.

Di bawah ini ada 21 HDR Fotografi Menakjubkan yang saya bagikan untuk dapat memberikan Inspirasi bagi kita semua. Selamat menikmati.

A Subway Car in Toronto © Roland Shanidze

Boris © Shay Sapir

Bowling for Bison © Scott Kublin

Caddy Stack © Carl Schultz

Dunkeld Forest Light © David Mould

El Capitan © Ivan Nicolau

Empty Seats © Frank Grace

Encapsulated © Brad Grove

Glory 2 © Zsolt Zsigmond

Night Shift © Lincoln Harisson

Monti Sibillini © Giuseppe Peppoloni

MTV Cribs is Due Next Week © Michael Baldwin

REO Speed-Wagon © Peter J

Riverdance #5 © David Nightingale

Stangholmen Lighthouse © Jan Kiese

Sunset Spray © Karl Williams

The Robert Sherman Windmill 1812 © Frank Grace

To the daylight © Crazy Ivory

Train is coming © Roland Shainidze

Windows on Italy © Giuseppe Peppoloni

Shunra © Shay Sapir

Semoga bermanfaat,
Salam



Yura Hyde Tetsu

Wednesday, 28 May 2014

Kursus Fotografi di Cirebon





Seiring dengan berjalannya jam terbang saya di Dunia Fotografi dan kegiatan motret-momotret, tidak sedikit orang yang bertanya kepada saya tentang, dimana tembat belajar fotografi, dimana bisa mendapatkan pengarahan tentang fotografi, dan apa yang mesti dilakukan untuk bisa memotret. Seperti salah satu pertanyaan yang masuk ke Email saya dengan bunyi :

"Ka, saya baru pindah ke Cirebon. Saya suka melihat foto-foto bagus jadi saya ingin belajar fotografi. Ada tidak tempat kursus fotografi di Cirebon? Saya pingin belajar. Mohon infonya!"
Sepengetahuan saya yang lama tinggal di Cirebon, disini belum ada tempat kursus fotografi yang secara khusus membuka kelas pembelajaran untuk orang-orang yang baru ingin belajar fotografi. Akan tetapi di Cirebon terdapat banyak sumber yang bisa menjadi bahan untuk belajar fotografi.

Cirebon memiliki banyak warna dan keragaman, baik dari segi makanan, kebudayaan, tempat-tempat bersejarah, sampai dengan berbagai macam club dan komunitas.

Di Cirebon terdapat beberapa Komunitas Fotografi yang cukup aktif. Beberapa diantara yang saya tahu adalah Sanggar Kentjana (SK), Focus Cirebon, Cirebon Photography Forum (CPF), dan Komunitas Fotografi Cirebon (KFC).

Dari nama-nama komunitas yang saya sebutkan di atas, kebanyakan saling berbagi ilmu, pengetahuan dan hasil-hasil foto anggotanya melalui media jejaring sosial Facebook yang masing-masing membuat grup di dalamnya. Di dalam grup yang di buat di Facebook tersebut para Admin membuat aturan guna ketertiban dan keteraturan jalannya sebuah Komunitas.

Di dalam setiap komuntias yang ada berisi banyak para fotografer. Baik yang Professional Worker, Professional Hobbies, sampai Para Newbie yang baru ingin belajar.

Bagi yang baru ingin belajar, sepertinya mengikuti kegiatan Online melalui facebook, atau Offline seperti hunting dan seminar akan memberikan ilmu yang lebih baik ketimbang mengikuti kursus karena faktor Gratis tentunya. Walaupun tidak ada patokan khusus mesti memalui sekolah atau diluar sekolah ilmu fotografi yang baik bisa di dapatkan.

Kita semua tahu untuk pintar, mendapatkan ilmu dari saru sumber tidaklah cukup. Oleh karenya saling berbagi, berkumpul, tanya jawab adalah salah satu media terbaik untuk bisa belajar dan mengembangkan potensi diri.

Jadi untuk teman-teman yang baru ingin belajar fotografi, teman-teman bisa mengikutinya melalui Forum dan Komunitas yang beberapa namanya  telah saya sebutkan di atas jika teman-teman memiliki akun facebook tentunya.

Semoga apa yang saya bagikan bisa menjawab pertanyaan teman-teman tentang beberapa pertanyaan yang sudah saya sebutkan di atas. Apabila masih ada pertanyaan lainnya, teman-teman dapat menghubungi saya melalui :


Jangan lupa like halaman : www.facebook.com/billix.photograph yah!

Salam,



Saturday, 24 May 2014

37 Website Fotografi yang Sebaiknya Fotografer Tahu





Informasi tentang fotografi yang bisa kita temukan di Internet menalui situ-situs Web (Website) tidak akan pernah habis memberikan informasi dan pengetahuan untuk kita para penikmat foto, ataupun sebagai pelaku (fotografer) yang haus akan pengetahuan-pengetahuan tentang Fotografi. Dari banyaknya hal-hal menakjubkan yang ditampilkan di Internet, saya mencoba merangkum beberapa situs (Website) yang sebaiknya diketahui para Fotografer guna menambah pengetahuan dan keterampilan yang bisa menjadi jalan pengembangan diri. Ada 37 website yang sebaiknya fotografer tahu, dan ke-37 Website tersebut saya bagi ke dalam 5 kategori diantaranya :

Photography Tutorial
Pembelajaran Fotografi

DIY Photography - Blog keren yang memberikan panduan fotografi dengan eksperimen-eksperimen yang juga memberikan panduan pengaturan pencahayaan yang dibuat oleh Udi Tirosh. Beberapa diantaranya dibagikan atas eksperimen yang telah dibuat sendiri.

Photo Naturalist - Jika anda seorang fotografer Outdoor, anda mungkin sudah mengetahui Website ini. Didalamnya terdapat panduan dan pembelajaran penting Fotografi Outdoor serta beberapa eBook yang sangat berguna.

Strobist - Mencari tempat belajar tentang pengaturan pencahayaan buatan? Website ini layak untuk anda kunjungi.

Fro Knows Photo - Website ini menampilkan beberapa pembelajaran yang disajikan melalui Video, dan beberapa hal penting yang sebaiknya anda kunjungi.

The Photo Argus - Test Jika anda mencari beberapa tutorial fotografi yang sangat keren, website ini salah satunya. Ditulis oleh Christopher O'Donell dan dibagikan untuk kita semua.

Digital Photography School - Didalamnya terdapat informasi fotografi harian. Sangat layak untuk dikunjungi setiap hari. Ditulis oleh Darren Rowse. Menyajikan berita juga terdapat forum di dalamnya.

Cambridge in Colour - Website ini adalah salah satu situs yang paling komprehensif dan berguna untuk belajar fotografi di internet yang harus di bookmark setiap fotografer.

Picture Correct - Blog tutorial besar yang sebaiknya anda ikuti melalui Feed berlangganan via eMail.

Tuts Plus - Pembelajaran melalui visualisasi dan video yang ada di Website ini akan memberikan anda kemampuan serta pengetahuan fotografi yang lebih.

Improve Photography - Blog yang dibuat oleh Jim Harmer, memberikan anda tutorial berkala yang juga sebaiknya anda Bookmark.

Camera Dojo - Anda telah memiliki dan membaca banyak tutorial tentang fotografi. Dapatkan sabuk hitamnya disini.

Photography Blogger - Terdapat banyak tutorial fotografi dan panduan yang dijelaskan secara konsisten di Website ini.

Photography News
Berita Fotografi

Petapixel - Berita fotografi terbaru setiap saat. Jika anda tidak ingin ketinggalan berita tentang fotografi, kunjungi website ini. Disini anda akan mendapatkan berita tentang fotografi terbaru setiap saat yang di Update selama 24 jam.

This Week in Photo - Sama seperti judulnya, minggu ini dalam foto. Bagi anda yang memiliki Blog sendiri, sepertinya anda harus berlangganan melalui RSS Reader halaman ini.

Small Aperture - Sebuah blog yang di Update secara berkala dimana semua hal yang berhubungan dengan fotografi akan dibahas disini.

Current Photographer - Trevor, fotografer yang satu ini selalu mengupdate segala sesuatu yang ia temui dalam fotografi melalui web ini.

Photo Competitions - Ingin mengikuti lomba/ kompetisi fotografi? Ingin tahu mana saja yang sedang aktif dan sedang diadakan? Kunjungi wesite ini!

The Business of Photography
Bisnis Fotografi

Photopreneur - Didalamnya terdapat orang-orang yang menulis artikel tentang fotografi, membuat buku, dan menjualnya di Amazon.

Chase Jarvis - Banyak hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata dan hanya bisa disajikan melalui sebuah foto. Penasaran? Chase Jarvis menjelaskannya melalui blog ini.

Virtual Photo Studio - Beberapa saran mendasar bagi para fotografer yang haus akan ilmu pengetahuan di dunia foto bisa anda dapatkan disini.

Photo Attorney - Tempat dimana anda akan menemukan jawaban bagaimana mengatur dan mengurus perizinan fotografi.

Production Stills - Bisnis fotografi yang berhubungan dengan televisi dan menciptakan seni dijelaskan fotografer Australia Angus Young di blog ini.

New Media Photographer - Menjelaskan media apa saja yang dibutuhkan fotografer.

Photo Creative 365 - Sebuah blog yang berisikan tentang ide-ide bisnis fotografi yang layak anda ikuti.

Photoshelter Blog - Orang-orang didalamnya membuat perangkat lunak untuk fotografi dan menyajikan informasi yang bermanfaat di blog ini.

Photograper and Writers
Fotografer dan Penulis

Aloha Lavina - Aloha is a commercial and travel photographer based out of Bangkok. She also leads photography workshops there and writes regularly on improving your photography skills.

Christopher O’Donnel - Christopher is a landscape photographer based in Maine. Check out his amazing work.

Mike Panic - Mike is a commercial photographer who has been with us from the very beginning!

Tom Dinning - Tom is a recent addition to our community and spent his career as a professional photographer and photography teacher. These days he is contributing more and more stories to Light Stalking.

Emma Brabrook - Emma is a professional photographer based in Wales. Her esoteric photography blog is well worth a read if you’re into experimenting!

Chase Guttman - Chase is an award winning travel photographer based in New York city. He writes a handy blog with photography tutorials.

Photography Collections
Koleksi Fotografi

Toad Hollow - The Toad is obsessed with recording disappearing history in his area. This is one of the real strengths of photography and we love that he is invested in the true spirit of photography.

Dominic Boudreault - Worthwhile simply for his amazing time lapse that he made!

Drecart - Some very cool photos (and accompanying blog) out of the beautiful Gold Coast in Australia

Jason Smith Photography - Jason concentrates on outdoor youth culture like skating and surfing… and does it damn well.

North Metro Photo - A daily photo journal around the Twin Cities metro area, Minnesota and beyond

Oke, semoga apa yang saya bagikan pada artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Salam,
Yura Hyde Tetsu
Sumber : http://www.lightstalking.com/photography-websites

Invoice Jasa Fotografi dan Formulir Pemesanan





Fotografi sebagai layanan jasa dan juga sebagai bisnis yang dilakukan secara professional, tentu perlu adanya administrasi yang dijalankan secara professional juga.

Bukti pembayaran atau yang biasa disebut INVOICE serta aturan main dalam memberikan layanan jasa fotografi mutlak diperlukan oleh pihak fotografer atau penyedia layanan jasa fotografi.

Pada postingan kali ini saya akan berbagi sedikit gambaran seperti apa Bukti Pembayaran Jasa Fotografi yang setidaknya bisa menjadi jembatan kesepakatan antara pihak Klien dengan Pihak Fotografer karena keduanya sama-sama memiliki hak dan kewajiban yang mesti dipenuhi sehingga nantinya tidak ada salah satu pihak yang dirugikan sesuai kesepakatan yang telah dibuat pada awal proses kerjasama.

Sebelum memberikan bukti pembayaran, Klien dan Fotografer harus bersama-sama sepakat pekerjaan apa yang harus dikerjakan Tim Fotografer, dan berapa nilai yang mesti dibayarkan klien terhadap jasa yang nantinya akan dikerjakan Tim Fotografer.

Jika telah sepakat secara lisan, pihak fotografer meminta klien mengisi Surat Perintah Kerja dimana isi dari surat tersebuat biasanya terdapat kalimat perintaan kerja atas paket yang telah disepakati secara lisan tadi, dengan rincian pekerjaan seperti apa, apa saja yang nantinya di dapatkan klien, dan berapa nilai nominal atas paket tersebut.

Gambaran secara visualnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini! Dan apabila kurang jelas, klik gambar untuk melihat ukuran besar.

Work Order Form
Surat Pemesanan dan Perintah Kerja

Setelah surat perintah kerja diisi oleh klien, selanjutnya klien memberikan DP (Down Payment) / uang muka sebagai tanda jadi atas pekerjaan yang akan dikerjakan Tim Fotografer, kemudian Tim Fotografer mengisi Invoice (Bukti Pembayaran) atas DP yang telah diterima, dengan catatan Syarat dan Ketentuan yang tertulis dibalik bukti pembayaran tersebut. Tidak hanya syarat dan ketentuan saja yang tertulis dibalik Invoice, Gambaran Kerja dan Perjanjian Lisensi pun harus tertulis guna saling mengingatkan kedua belah pihak dan mencegah hal yang tidak diinginkan nantinya.

Gambaran secara visualnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini! Dan apabila kurang jelas, klik gambar untuk melihat ukuran besar.


 Invoice Front
Bukti Pembayaran Bagian Depan

Invoice Back
Bukti Pembayaran Bagian Belakang

Tidak hanya dalam bentuk gambar, apabila anda ingin meng-copy kalimat yang ada dalam contoh Invoice jasa fotografi yang saya buat atau mungkin memodifikasinya. Anda dapat meng-copy catatan di bawah ini.

Terms and Condition
Syarat dan Ketentuan
  • Pilihan paket jasa fotografi yang tercantum dalam Invoice (bukti pembayaran) merupakan keputusan yang diambil oleh Klien;
  • Pilihan paket yang telah diambil klien merupakan pekerjaan yang harus dikerjakan pihak Billix Photograph minimal 7 hari kerja dan maksimal ____ hari kerja setelah klien melakukan pembayaran (DP) Down Payment;
  • Pilihan paket yang telah diambil klien tidak dapat dirubah setelah dimulainya pekerjaan kecuali ada kesepakatan tertulis;
  • Invoice (bukti pembayaran) diterima klien saat melakukan pembayaran (DP) Down Payment pada sesi pemotretan dan mendapatkan bukti pembayaran kedua setelah melakukan pelunasan;
  • Post Processing (Proses Kerja) serta License Agreement (Perjanjian Lisensi) sampai dengan terpenuhinya hak dan kewajiban kedua belah pihak antara Klien dan Billix Photograph telah bersama-sama disepakati setelah klien menerima Invoice (bukti pembayaran);
Pada bagian sebelah kanan belakang isinya, seperti ini :

Post Processing and License Agreement
Prose Kerja dan Perjanjian Lisensi
  • Klien merupakan seseorang/ perusahaan/ lembaga yang memberikan pekerjaan kepada pihak Billix Photograph;
  • Fotografer/ Billix Photograph adalah sesorang/ perusahan jasa yang ditunjuk untuk menjalankan pekerjaan yang ditugaskan Klien;
  • Fotografer beserta klien harus dapat bekerja sama untuk menghasilkan karya cipta sesuai dengan yang diharapkan;
  • Fotografi merupakan perkerjaan yang sangat kompleks meliputi proses pemotretan, editing, cetak, dan mengemas.
  • Fotografi merupakan sebuah pekerjaan yang menghasilkan karya seni fisik/ non fisik yang dilindungi Undang-undang Hak Cipta (UUHC) Nomor 19 Tahun 2002;
  • Pekerjaan yang tugaskan klien otomatis memberikan Hak Cipta kepada fotografer/ Billix Photograph selaku pembuat karya cipta;
  • Setelah selesainya proses kerja, Klien wajib melakukan pelunasan pembayaran atas kesepakatan awal.
Nah, sekian dulu tips yang saya bagikan pada kesempatan kali ini. Dan sampai jumpa di kesempatan berikutnya.

Salam,

Monday, 19 May 2014

Frame Layer Style Photoshop Free Download





Bagi para pengguna aplikasi editing foto nomer wahid Adobe Photoshop, kadang kala kita memerlukan Lis Frame (bingkai) untuk mempercantik hasil editan foto kita. Apalagi jika kita salah satu penjual jasa yang memberikan paket Roll Sheet Album.

Misalkan, anda seorang fotografer yang memberikan salah satu paket jasa foto berupa Paket Roll Album seperti 40 foto untuk 1 Roll dengan ukuran cetak 4R (10x15 cm) biasanya menambahkan Lis Frame untuk menambah kesan cantik di setiap foto yang akan dicetak sehingga membuat kesan elegan saat dikemas ke dalam Album Foto.

Cara instalasi dan penggunaan Layer Style Photoshop ini pun sangat mudah. Bagi yang sudah lama menggunakan Photoshop, mungkin tanpa saya jelaskan pun sudah mengerti cara penggunaannya. Namun bagi yang baru menggunakannya, dibawah ini saya akan menjelaskan cara instalasi sampai dengan cara penggunaannya Frame Layer Style Photoshop ini . Baca dan perhatikan baik-baik yah!
  1. Pertama-tama buka Aplikasi Photoshop kesayangan anda. Saya asumsikan anda sudah menginstal dan memiliki Aplikasi Photoshop di komputer anda.
  2. Setelah Aplikasi Photoshop terbuka langkah-langkahnya adalah klik menu Edit > Presets > Preset Manager > kemudian pada Preset Type pilih "Style"
  3. Klik Load dan cari file hasil download dengan ekstension (.ASL) yang sudah di download melalui tombol di bawah ini. Misalkan saya menyimpan di D:\Billix_Photograph_Style.asl klik Load > Buka Directori D:/ cari file Billix_Photograph_Style.asl klik Open
  4. Jika sudak klik Done.
  5. Frame Layer Style Photoshop telah terinstal di Photoshop anda.
Kemudian cara penggunaannya pun lebih mudah. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Masukkan foto yang akan diberi Frame Layer Style ke dalam Aplikasi Photoshop
  2. Duplicat Layer Utama (background) dengan menekan tombol Ctrl+J
  3. Klik salah satu Frame Layer Style yang akan digunakan.
  4. Apabila ukuran frame terlalu lebar, anda bisa mengecilkan ukurannya dengan cara Klik Kanan Layer yang sudah ditambahi Layer Style > Klik Blending Option > Pilih Stroke > Sesuaikan Size (ukuran) yang dikehendaki > Klik OK.
  5. Merge Layer (gabungkan) dengan menekan tombol Ctrl+E kemudian simpan (save) Ctrl+S.
  6. Lakukan berulang-ulang di setiap foto yang ingin ditambahkan Frame Layer Style seperti langkah 1 s.d. 5 sampai semua foto telah diberikan Layer Style.
Terdapat 48 Frame Layer Style Elegan yang saya bagikan melalui artikel ini sehingga memberikan banyak pilihan sesuai selera masing-masing. Dan semoga apa yang saya bagikan ini memberikan manfaat bagi kita semua.
Salam.

Yura Hyde Tetsu

http://downloads.megasoft-id.com/get?fid=120


Sunday, 18 May 2014

Lens Basics - Mengenal tipe dan jenis lensa kamera DSLR





Kamera DSLR merupakan kamera yang bisa di ganti-ganti lensanya sesuai dengan kebutuhan. Bagi anda yang belum mengenal macam-macam lensa / jenis lensa DSLR tidak ada salahnya kan saya berbagi dan mengenalkan sedikitnya yang saya tau mengenai berbagai macam jenis lensa tersebut.

Namun sebelum saya menjelaskan dari setiap jenis lensa yang ada, saya akan menjelaskan keterangan tertulis yang biasanya terdapat di sebuah lensa.

A. The Focal Length

Dalam percakapan antara sesama fotografer, anda akan sering mendengar bunyi obrolan seperti ini: “Wah, fotonya mantab gan, pake lensa berapa mili?”, atau seperti ini: “Kalau sedang traveling saya suka membawa lensa sapujagat, 18-200 mili.” Nah sebenarnya kedua percakapan tadi sedang membicarakan mengenai panjang focal, alias focal length. Jadi binatang apakah focal length itu? mari teruskan membaca.

Secara gampang focal length adalah jarak antara lensa dan bidang focal (sensor di kamera digital atau film di kamera lama) dimana foto anda terbentuk, untuk lebih gampangnya lihat diagram dibawah :


Focal length dinyatakan dalam besaran milimeter (mm) dan dalam fotografi diberi lambang f.

Untuk apa mengetahui focal length? focal length menentukan seberapa lebar sudut pandang lensa. Semakin pendek panjang focal, makin lebar sapuan pandangan. Makin panjang focal length, makin sempit sapuannya. Lensa dengan focal length pendek dalam dunia fotografi biasanya disebut lensa wide angle. Lensa dengan focal length panjang bisanya disebut sebagai lensa tele.

Jadi, apakah kalau sebuah lensa memiliki spesifikasi 200 mm, maka panjang fisiknya benar-benar 200 mili (20 cm)? Tidak harus. Lensa modern dengan kemajuan teknologi optik menggunakan banyak elemen lensa tambahan didalamnya yang bekerja secara kombinasi, sehingga panjang fisik lensa bisa lebih pendek.

B. The Lens Ratio


Jika anda melihat pada bagian depan lensa, biasanya produsen lensa menuliskan informasi dasar tentang karakteristik lensa tersebut. Pada gambar di atas dituliskan Focal Range (rentang fokal) 17-35mm. Lens Ratio (Rasio Lensa) Maksimal Appertur di Focal Length 17mm sebesar f/2.8 dan Maksimal Apperture di Focal Length 35 mm sebesar f/4. Serta lebar diameter lensa sepanjang 77 mm.

1. Standard / Normal Lens

Lensa Standard biasanya adalah lensa dengan panjang fokus tunggal (kadang disebut Lens Fix/ Lens Prime). Lensa tetap (Lens Fix) sering dikatakan mempunyai nilai lebih pada ketajaman hasil citra. Dengan ukuran yang lebih kecil, lensa tetap mempunyai bobot yang lebih ringan dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan lensa zoom pada mutu yang sama. Lensa prima juga mempunyai kelebihan pada kecepatan lensa dan dengan diameter tingkap yang besar (nilai bukaan yang kecil), sebuah lensa tetap menjadi lebih handal untuk digunakan pada pemotretan low light photography dan menimbulkan efek blur dengan kedalaman ruang yang rendah.

Dalam fotografi dan sinematografi, lensa normal adalah sebuah lensa yang memetakan citra yang nampak seperti perspektif pandang normal mata manusia. Pemetaan perspektif tersebut didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.

Standard Lens / Lens Fix / Lens Prime
2. Wide Angle Lens

Lensa sudut lebar (en:wide angle lens) adalah lensa dengan panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital.

Menurut standar fotografi, lensa normal adalah lensa yang mempunyai panjang fokus mendekati panjang diagonal bidang fokal. Lensa sudut lebar dengan panjang fokus yang lebih pendek akan memproyeksikan lingkaran citra yang lebih besar ke bidang fokal.

Wide Angle Lens

3. Telephoto Lens

Lensa tele (en: telephoto lens) adalah lensa dengan konstruksi panjang yang lebih pendek daripada panjang fokusnya sehingga mengakibatkan pusat optis (en:optical center) berada di luar badan lensa. Sebuah lensa tele dapat dikenali dengan adanya susunan lensa yang disebut telephoto group yang didesain untuk jarak fokus (en:focal length) yang jauh. Telephoto group adalah lensa komposit yang ditemukan oleh Peter Barlow.

Sebuah lensa regular yang mempunyai panjang lensa lebih pendek daripada panjang fokusnya, tidak selalu berupa lensa tele. Tetapi pada kenyataan sebuah lensa dengan panjang fokus di atas 280mm selalu dikatakan lensa tele.

Jika sebuah lensa kamera berada pada panjang fokus 200mm dan terfokus ke jarak tak terhingga, exit pupil tersebut berada pada jarak 200mm dari bidang fokal dan pupil tersebut menjadi pusat optis lensa. Ketika panjang fokus lensa ini bertambah, panjang fisik badan lensa akan bertambah panjang jika lensa ini bukan lensa tele. Namun tidak demikian dengan lensa tele, susunan lensa telephoto group membuat cahaya yang dilewatkan oleh kata depan, seakan-akan berasal dari kata dengan panjang fokus yang sangat panjang sebelum diteruskan ke bidang fokal karena sifat fokus negatif susunan lensa ini.

Lensa tele terberat yang pernah ada, dibuat oleh Carl Zeiss dengan panjang fokus 1700mm f/4 dengan panjang badan lensa 425mm dan berat 256 kg. Didesain untuk kamera medium format Hasselblad 203 FE.

Telephoto Lens

4. Zoom Lens

Lensa variabel (en:varifocal lens, zoom lens) adalah lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan panjang fokus.

Panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya. Ukuran lensa variabel sering ditentukan dengan rasio dari panjang fokus lensa yang terpanjang dan terpendek, misalnya sebuah lensa dengan panjang fokus 100mm ke 400mm, dijelaskan sebagai 4:1 atau "4x" zoom.

Dengan teknologi pengembangan lensa yang modern, degradasi mutu citra yang dihasilkan oleh lensa variabel, dibandingkan dengan lensa prima, sangatlah minim. Hal ini berbeda dengan sekitar 20 tahun yang lalu, ketika dengan pertimbangan untuk mempertahankan mutu citra, banyak fotografer profesional saat itu memilih untuk bekerja dengan tidak mengandalkan lensa variabel. Walaupun demikian, masih dikatakan bahwa hingga tahun 2009, belum ada lensa variabel dengan ukuran di atas 3x yang dapat menandingi lensa prima dalam hal mutu citra. Tentu hal ini bergantung juga pada kepiawaian seorang fotografer dalam mengatur cahaya, mempertahankan stabilitas kamera dari goncangan selama waktu pajanan dan olah digital.

Zoom Lens

5. Fisheye Lens

Lensa mata ikan (en:fisheye lens) adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisperis yang sangat lebar. Lensa mata ikan pertama kali didesain dan dikembangkan guna kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali disebut "whole-sky lenses", lensa mata ikan menjadi populer pada fotografi umum karena distorsi citranya yang khas.

Fisheye Lens
 
6. Macro Lens

Lensa makro (en:macro lens) adalah lensa yang didesain untuk panjang fokus (en:focus distance) yang sangat pendek. Lensa ini khusus digunakan untuk menangkap detail maksimal dari suatu objek. Banyak digunakan untuk foto-foto produk dan sains. Lensa makro dirancang untuk menghasilkan gambar sesuai dengan ukuran asli atau lebih besar dengan rasio 1:1 hingga 1:10

Macro Lens

7. Tilt-Shift Lens

Lensa ini adalah lensa yang biasanya digunakan untuk memotret bangunan atau arsitektur. Lensa ini mempunyai kelebihan memanipulasi titik lenyap sehingga mampu memperbaiki perspektif gambar. Lensa ini juga kadang dipakan untuk membuat miniatur efek pada fotografi landscape/cityscape dengan objek bangunan benda lain yang dipotret dari jarak jauh.

 Tilt-Shift Lens

8. Image Stabilization Lens

Salah satu fitur penting yang berpengaruh pada kualitas hasil foto adalah image stabilizer atau penstabil gambar. Fungsi fitur ini adalah untuk meredam getaran tangan (hand shake) saat memotret yang berpotensi membuat hasil foto menjadi blur. Sering tanpa disadari, tangan kita sebenarnya tidak bisa benar-benar kokoh dalam menggenggam kamera.

Prinsip kerja fitur ini adalah dengan mengandalkan sebuah gyrosensor yang mendeteksi getaran pada kamera dan melakukan kompensasi secara mekanik untuk meredam getaran itu. Para produsen kamera menganut dua versi kompensasi mekanik yang berbeda, yaitu dengan prinsip lens-shift (menambahkan elemen stabilizer pada lensa) dan sensor-shift (stabilizer dipadukan pada sensor). Keduanya meski berbeda secara teknis namun pada prinsipnya sama saja.

Sistem stabilizer yang paling umum dijumpai adalah stabilizer dengan prinsip lens-shift yang tertanam pada lensa. Sebagian besar kamera digital bahkan lensa kamera DSLR pun memakai stabilizer berjenis ini. Prinsipnya, getaran tangan yang dideteksi oleh sensor akan diproses secara digital lalu elemen stabilizer pada lensa akan digerakkan secara berlawanan arah terhadap arah getaran tangan.

Berbeda seperti prinsip lens-shift, pada kamera dengan prinsip sensor-shift sistem stabilizer dipadukan dengan sensor kamera itu sendiri. Jadi sensor pada kamera yang menganut prinsip sensor-shift bisa bergerak untuk mengimbangi getaran tangan yang terdeteksi. Sebagian besar kamera DSLR seperti Pentax, Sony dan Olympus menerapkan sistem ini sehingga fitur stabilizer bisa digunakan dengan apapun lensa yang dipakai.

C. Kesimpulan

Setiap lensa memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Bagi seorang fotografer, ia harus mampu menentukan lensa mana yang cocok untuk mengambil gambar sesuai yang ia butuhkan berdasarkan karakteristik dan fungsi lensa tersebut.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Monday, 12 May 2014

Cultural Evening Keraton Kacirebonan





Pada tanggal 05 Mei 2014 saya mendapat kesempatan untuk memotret di acara yang menurut saya cukup luar biasa. Acara tersebut berjudul Thearical Dramatic Sunan Gunung Jati and Princes Lie Ong Tien on Cultural Evening di Keraton Kacirebonan Kota Cirebon. Acari ini merupan salah satu acara terbesar pagelaran seni kebudayaan yang ada di Kota Cirebon. Cirebon yang masih kental dengan adat serta budaya seninya dalam acara ini mengingatkan serta menceritakan kembali salah satu bagian dari sejarah Kota Cirebon itu sendiri. Sejarah tentang salah satu Sunan yang termasuk ke dalam Wali Songo (Sembilan Wali)  yaitu Sunan Gunung Jati, yang sempat memiliki cerita perjalanan spiritual dan bertemu dengan putri Lie Ong Tien dari Cina. Pertemuan yang pada akhirnya sedikit banyak merubahan tatanan dan kebudayaan yang berada di Kota Cirebon. Pada postingan ini, saya akan berbagi foto-foto hasil liputan saya di acara Cultural Evening Keraton Kacirebonan yang saya ikuti pada waktu lalu, tetapi sebelum itu, saya akan sedikit bercerita dulu mengenai siapa Putri Ong Tien dan seperti apa ceritanya? Berikut saya tuliskan ceita singkatnya.

Nama Putri Ong Tien tidak asing bagi telinga masyarakat Indonesia yang tinggal di Cirebon dan sekitarnya. Putri Ong Tien adalah isteri Sunan Gunung Jati yang makamnya terletak di kota Cirebon. Kisah Putri Ong Tien bermula dari kunjungan Sunan Gunung Jati ke negeri China untuk menyebarluaskan agama Islam. Saat berada di China, Sunan Gunung Jati membuka praktek sebagai ahli pengobatan dan berhasil menyembuhkan banyak masyarakat di China. Namanya dikenal secara luas sebagai tabib sakti. Karena popularitasnya yang terus melejit, maka Sunan Gunung Jati dipanggil ke istana oleh Raja China. Sunan Gunung Jati diuji untuk menebak siapakah diantara dua putrinya yang sedang hamil. Sunan Gunung Jati menunjuk ke perut Putri Ong Tien padahal sebelumnya putri tersebut masih perawan dan belum menikah. Anehnya, perut Putri Ong Tien menjadi membusung dan benar-benar hamil. Raja menjadi murka dan mengusir Sunan Gunung Jati dari daratan China. Sunan Gunung Jati akhirnya kembali ke tanah Jawa. Tak disangka, Putri Ong Tien yang terlanjur jatuh cinta ikut menyusul Sunan Gunung Jati ke Pulau Jawa. Singkat cerita, Sunan Gunung Jati akhirnya menikah dengan Putri Ong Tien. Dalam salah satu cerita dalam Babad Tanah Jawa, pernikahan Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien berlangsung pada tahun 1481.

Namun sayang, usia Putri Ong Tien tidak panjang karena pada tahun 1485 dia meninggal dan dimakamkan di Cirebon. Keberadaan Putri Ong Tien ini bisa dibuktikan dengan adanya makam bergaya China yang ada di dekat makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Banyak warga keturunan Tionghoa dan warga muslim yang berziarah ke makam Putri Ong Tien setiap tahunnya. Makam tersebut menjadi bukti bahwa pada jaman dulu masyarakat Indonesia bisa menjalankan toleransi beragama. Selain itu, kebudayaan China pun diseleksi dan ikut menyatu dalam kehidupan masyarakat setempat. Saat kedatangan Putri Ong Tien dari China, rombongan tersebut membawa serta berbagai barang berharga dari kerajaan China. Misalnya guci, tembikar, pakaian sutra, permata, piring dan perhiasan emas. Hal tersebut menambah kekayaan budaya Indonesia, khususnya di Cirebon. Makam Sunan Gunung Jati pun dihiasi dengan beragam piring China yang bertuliskan kalimat Islami. Hiasan tersebut bisa kita temui pada dinding makam. Tertarik untuk membuktikan? Ayo berkunjung ke Cirebon!

Dan berikut, foto-foto yang saya dapatkan dalam acara Thearical Dramatic Sunan Gunung Jati and Princes Lie Ong Tien on Cultural Evening Keraton Kacirebonan May 5th 2014. Semoga bermanfaat! Klik gambar untuk melihat ukuran besar!




















Fotografer : Yura Hyde Tetsu (Yudhistira) © Copyrighted 2014.